Destinasi wisata religi Pulau Penyengat kembali dipercantik pada tahun ini.
Revitalisasi akan dipusatkan di bagian pelabuhan, pelebaran jalan, dan ruang terbuka.
Proses revitalisasi dimulai dengan acara doa bersama dipimpin oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Senin, 6 Maret 2023.
Acara ini juga dihadiri masyarakat Pulau Penyengat.
Ansar mengatakan, lanjutan revitalisasi Pulau Penyengat menggunakan anggaran dari APBN sebesar Rp 43 Miliar.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk Penataan Dermaga Pulau Penyengat, rencana pelebaran ruas jalan, dan lainnya.
“Jalannya nanti akan kita lebarkan, dari 3 meter menjadi 6 meter,” kata Ansar.
Penataan Candi Borobudur, Pemerintah Akan Bangun Museum Hingga Broadwalk Perluasan jalan ini akan memudahkan akses pengunjung dari Pelabuhan Penyengat menuju ruang terbuka publik yang hanya butuh waktu 10 menit perjalanan.
“Pengunjung juga bisa menggunakan becak motor,” kata Ansar.
Ia melanjutkan, doa bersama dalam acara ini diharapkan tidak hanya memberikan keberkahan kepada pembangunan yang dilakukan.
Tapi, juga dapat mendoakan para tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Kepri.
“Mari doakan tokoh-tokoh pahlawan nasional kita, Raja Ali Haji, Sultan Mahmud Riayat Syah, Raja Haji Fisabilillah, berkat mereka lah hari ini kita bisa bersama melanjutkan perjuangannya membangun Kepri lebih baik,” kata Gubernur Ansar.
Manfaatkan Coldplay Konser 4 Hari di Singapura, Sandiaga Uno Ingin Buatkan Paket Wisata di Kepri Sebelumnya, pada 2022, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga sudah merevitalisasi di bagian dalam masjid.
Saat ini masjid sudah terlihat baru kembali.
Revitalisasi akan terus dilanjutkan sampai tahun depan.
Di antaranya penambahan ornamen Melayu, pembangunan air mancur, perbaikan atap pelantar, dan lainnya.
Pilihan Editor: Hikayat Pulau Penyengat dan Saksi Perang Saudara