
Kredit mobil bekas menjadi salah satu solusi terbaik untuk mempunyai mobil, jika perekonomian masih belum menentu. Asalkan debitur atau peminjam punya kesanggupan serta komitmen untuk mencicil setiap bulan, tentu kredit merupakan pilihan yang masuk akal.
Kredit mobil baru dan membeli mobil bekas juga ada perhitungannya. Mobil baru atau bekas bisa di cicil dengan perhitungan tertentu. Namun kebanyakan debitur tidak memahami cara menghitung cicilan mobil bekas. Pada umumnya mereka terima beres begitu saja hitung-hitungan dari dealer, tanpa ingin tahu lebih jauh. Padahal mengetahui detailnya, bisa memperluas wawasan. Mari bahas cara menghitung kredit mobil.
Bagaimana Cara Menghitung Kredit Mobil Bekas?
Simulasi DP Kredit Mobil Bekas
Pertama, Anda harus mempertimbangkan besar DP atau uang muka kredit mobil bekas yang ditawarkan leasing dan bank. Umumnya , minimal DP mobil bekas yaitu 20-25%. Perhitungan DP kredit mobil bekas yaitu harga jual mobil x persentase uang muka minimal.
Maka, jika harga mobil bekas sebesar Rp100.000.000 dan DP kredit 20%, maka besar uang muka yang harus Anda bayarkan sebesar Rp100.000.000 x 20% = Rp20.000.000.
Cara Menghitung Asuransi Kredit Mobil Bekas
Jika sudah mengetahui cara menghitung DP kredit mobil bekas, maka harus menyiapkan dana untuk asuransi mobil. Walaupun kendaraan yang dicicil adalah mobil bekas, Anda tetap harus melakukan perhitungan asuransi mobil bekas yang nilainya tergantung dari harga mobil, jenis asuransi (total loss only atau all risk), serta wilayah pertanggungan.
Misalnya, harga mobil bekas Rp100.000.000 dan wilayah pertanggungan masuk di kategori wilayah 1, yakni mencakup DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Maka rincian biaya asuransi yang perlu dibayarkan sebesar 3,8%-4,2% untuk asuransi all risk dan 0,47%-0,56% untuk asuransi TLO dari harga mobil.
Cara Menghitung Biaya Administrasi serta Provisi Kredit Mobil Bekas
Biaya administrasi harus dipertimbangkan saat mencicil mobil bekas. Biaya administrasi yang harus dibayarkan adalah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), SWDKLLJ, TNKB, juga biaya penerbitan STNK. Pastikan mobil bekas Anda beli tidak menunggak pajak bertahun-tahun karena akan dibebani biaya yang besar.
Sedangkan biaya provisi kredit mobil bekas biasanya sebesar 0,5%-1% yang dihitung dari plafon kredit. Biaya provisi ini tergantung dari kebijakan leasing atau bank yang menyediakan kredit. Jika ingin lebih untung, maka pilih kredit mobil bekas yang menawarkan bebas biaya provisi atau biaya provisi 0%.
Cara Menghitung Nominal Pokok Kredit
Pokok kredit merupakan jumlah pinjaman yang harus dibayarkan setelah Anda membayar uang muka atau DP. Nominal pokok kredit menjadi komponen penting dalam perhitungan kredit mobil bekas selama tenor yang Anda pilih. Harus diperhatikan, nilai pokok kredit mobil belum ditambahkan bunga cicilan.
Mengambil contoh harga mobil bekas di atas sebesar Rp100.000.000 dan Anda akan membayar DP sebesar Rp20.000.000, maka besar pokok kredit yang perlu dibayar selama masa anggsuran adalah Rp100.000.000 – Rp20.000.000 = Rp80.000.000.
Cara Menghitung Cicilan Kredit Mobil Bekas
Setelah mengetahui rincian biaya di atas, waktunya menghitung cicilan kredit mobil bekas yang harus dibayarkan per bulannya. Perhitungan jumlah cicilan menggunakan rumus nominal pokok kredit ditambah nilai bunga, kemudian dibagi tenor cicilan yang dipilih.
Untuk mempermudah, inilah simulasi kalkulator cicilan kredit mobil bekas. Jika Anda membeli mobil bekas seharga Rp100.000.000, uang muka Rp20.000.000, dan bunga yang perlu dibayar sebesar Rp2.800.000, maka cara menghitung kredit mobil bekas pilihan Anda adalah (Rp80.000.000 + Rp2.800.000) : 36 bulan= Rp2.300.000 per bulan.